In 1929, there years after his flight over the North pole, the American explorer, R.E. Byrd, successfully flew over the South Pole for first time. Though, at first, Byrd and his men were able to take a great many photographs of the mountains that lay below, they soon ran into serious trouble. At point, it seemed certain that their plane would crash. It could only get over the mountains if it rose to 10.000 feet. Byrd at once ordered his men to throw out two heavy food sacks. The plane was then able to rise and it cleared the mountains by 400 feet. Byrd now know that he would be able to reach the South Polo which was 300 miles away, for there were no more mountains in sight. The aircraft was able to fly over the endless white plains without difficulty.
Di atas Kutub Selatan. Pada tahun 1929, ada tahun setelah penerbangan di atas kutub Utara, penjelajah Amerika, R.E. Byrd, berhasil terbang di atas Kutub Selatan untuk pertama kalinya. Meskipun, pada awalnya, Byrd dan anak buahnya mampu mengambil banyak sekali foto-foto pegunungan yang terletak di bawah, mereka segera berlari ke masalah serius. Pada titik, tampaknya yakin bahwa pesawat mereka akan kecelakaan. Ini hanya bisa mendapatkan di atas pegunungan jika naik ke 10.000 kaki. Byrd sekaligus memerintahkan anak buahnya untuk membuang dua karung makanan berat. Pesawat itu kemudian mampu bangkit dan dibersihkan pegunungan dengan 400 kaki. Byrd sekarang tahu bahwa ia akan mampu mencapai Polo Selatan yang 300 mil jauhnya, untuk tidak ada lagi gunung yang terlihat. Pesawat ini mampu terbang di atas dataran putih tak berujung tanpa kesulitan.
Belajar Inggris Sekarang 